Kimia Link

Top rated products

Top rated products

Bagaimana Cara Membuat Aroma Parfum Lebih Tahan Lama di Tubuh?

Bagaimana Cara Membuat Aroma Parfum Lebih Tahan Lama di Tubuh?

Penggunaan parfum yang tepat letaknya, menentukan seberapa lama aromanya dapat bertahan pada tubuh. Inilah yang perlu dipahami bahwa tidak setiap bagian tubuh cocok untuk disemprotkan parfum. Misalnya, area yang paling sering berkeringat, tentu kurang cocok untuk diberikan wewangian. Mengutip laman Ventvenir, titik nadi merupakan tempat terbaik untuk mengaplikasikan parfum. Pada titik nadi, arteri lebih dekat pada permukaan kulit dan sensasinya lebih hangat. Titik hangat ini membantu aroma wewangian tercium lebih kuat dan jelas. Bagian titik nadi yang dapat diberikan parfum yaitu pergelangan tangan, leher di antara klavikula, belakang telinga, dan lipatan siku. Parfum dapat pula disematkan di pergelangan kaki, betis, belahan dada, dan pusar. Kendati demikian, bukan hanya letak pemberian parfum saja yang membuat aromanya tahan lama. Ada berbagai faktor yang ternyata turut memengaruhi.

NATRIUM HIPOKLORIT

NATRIUM HIPOKLORIT

Natrium hipoklorit adalah senyawa kimia dengan rumus kimia NaOCl atau NaClO, tersusun dari kation natrium (Na+) dan anion hipoklorit (OCl− atau ClO−). Natrium hipoklorit paling sering dijumpai sebagai larutan encer berwarna kuning kehijauan yang dikenal sebagai cairan pemutih atau biasa disebut pemutih saja, suatu bahan kimia rumah tangga yang banyak digunakan (sejak abad ke-18) sebagai disinfektan atau pemutih. Macam-Macam Kegunaan Natrium Hippoklorit Sebagai Berikut : Dampak Natrium Hipoklorit Bagi Kesehatan Paparan inhalasi, penghirupan hipoklorit menyebabkan iritasi, mual,